Saya ini lumayan sering buka Facebook atau Twitter. Bukan buat update status sih, tapi lebih  cuma buat lihat-lihat postingan temen. Atau kalau di Twitter, nyari informasi yang lagi saya butuhkan. Secara Twitter itu lohh.. apdet banget.

Kalau di Facebeook, saya juga lebih sering jadi silent reader ketimbang active user. Yah, bisa dibilang rada-rada kepo gitu deh. Tapi yang

Assalamualaikum...selamat pagi semua....:-)
Hari ini saya baru saja selesai membuat blog..dan saya ingin membagi sedikit kisah yang saya sejak saya melahirkan anak pertama saya "RAWIKARA MULYA PRAMUDITA (rawi)"
            " Berawal ketika saat saya merasa bahwa sudah saatnya baby yang selama 9

selamat Ulang Tahun suami ku..
Saat ini aku berumur 28 dan sedang mengadung anak pertama usia kandunganku 7 bulan, sebetulnya aku tidak begitu perduli dengan calon pacar ku dulu aku sealu bersikap cuek dan cauh tak acuh terhadapnya.. gak ngerti juga kenapa aku bisa menikah dengannya ( sudah jodoh kali.. he.. he..)aku sih gak pernah pacaran…jadi aku gak ngerti deh orang pacaran seperti apa

Sebenarnya, kejadian ini sudah lama terjadi (sekarang icha panggilan raisya sdh berusia 8 1/2 bln). Berhubung aq baru bergabung dgn situs ini jd aq mau berbagi cerita.
Saat ini aktivitasku tetap mengajar, cuma skrng waktunya lbh fleksibel krn skrng ngajar bimbel. Kl dulu ngajar di sekolah SD dr pagi sampai sore (maklum fullday school / international school). Dr sekolah aq cuma dikasih cuti

aku menikah tanggal 24 april 2009, menikah dengan pacar ku yang sudah ku jalani selama 6 tahun... tapi sampai sekarang aku belum pnya anak,,, aku bingung,,,,, udh berobat kampung.... tp g jg ada hasil... terakhir kami brtobat ke dokter spesialis kandungan.... dia menyatakan kalau aku terkena kista.... Ya Allah ... aku bingung.... bagi siapa aja yg membaca blog ini.... ku harap bantuan doa

Di dunia ini, siapa sih yang ga senang memiliki buah hati?? Anugrah yang saya miliki di awal tahun ini..
Sejak Eza (anakku) lahir, aku memutuskan untuk berhenti bekerja karena aku sudah berjanji akan mengurus anakku sendiri (meski masih dibantu mamaku awalnya karena aku masih awam). Setelah banyak belajar, akhirnya aku sudah bisa merawat Eza sendiri karena Mamaku kerja, paling hanya

 Saat aku terbangun di pagi hari , matahari masih malu – malu menunjukkan sinarnya , maklum jarum jam masih menunjuk kearah pukul   5.30 wib . hari ini adalah hari pertama ku di tahun 2011 . ibu ku masih tertidur pulas di sampingku . Perut sudah melilit minta diisi , apa ya yang harus ku makan ? Nasi didapur habis semalam dimakan ayah ku . aku melihat disekeliling  

Tiga bulan tepatnya kami menikah, suatu sore dengan sedikit malas aku mengangkat telpon selular mas andi karena saat itu dia sedang mandi setelah pulang dari kantor.
“Hallo, Assalamua’laikum,…ucapku saat mengangkat telpon.
“Waalaikumsalam,..ini maya ya,..suara seorang wanita dari sebrang sana.
Sejenak aku diam berfikir..”ehhhmmm, siapa ini

Sudah setahun lebih kami menikah namun kami belum juga dikaruniai anak, sudah usaha maksimal yang kami berikan tapi belum juga diberikan anak...

Terkadang putus asa, terkadang kecewa, terkadang bertanya dalam hati "Kenapa kami belum diberikan kepercayaan untuk menjadi orang tua..??"

Namun disaat kami putus asa, disaat kami kecewa, disaat kami mempertanyakan itu,

Saya Fitri, 26 tahun. Diusia saya sekarang ini, saya sangat bersyukur telah memiliki dan merasakan semua yang saya impikan. Mulai dari lulus kuliah,bekerja, menikah sampai akhirnya memiliki seorang anak.

Pada awal pernikahan saya dan suami, kita sebenarnya belum begitu menginginkan adanya sang buah hati. Yaa..mungkin karena kami baru beberapa bulan menikah, jadi masih

Blog belongs to group

Ku telanjangi wajahku dengan dosa
Saat ku terlena akan sebuah cinta yang semu
Ketika kusadar,…semua itu hanya ujian
Ku kembali padaMu ya Rabb,..
 
Bolak balik ku cek emailku, sesekali ku lirik handphone selularku. Masih sambil menatap layar komputerku yang memancarkan radiasi sehingga membuat mataku

Mataku terbelalak menatap layar komputerku saat membuka salah satu situs jejaring pertemanan di internet. Aku tak menyangka bisa menatap wajah nya lagi setelah sekian tahun tak bertemu. Wajahnya masih teduh dan menyenangkan hati. Matanya masih bersinar dan bersih. Mata itu dulu telah meluluhlantakkan kesombonganku. Namun ada yang berubah, di sampingnya ada seorang pahlawan kecil, aku yakin