ayah,di dalam hening aku sendiri..
aku rindu padamu ayah..
ayah yang dulu kekar kini mulai menua..
wajah ayah yang dulu beseri,kini mulai keriput dimakan usia.
tapi ada satu yang tidak pernah hilang dari mu ayah..
semangat dan keceriaanmu..
ayah selalu tegar menghadapi kerasnya hidup..
Hati ini Galau tak menentu
Resah tak Berarah, tak Pernah Oh tak pernah ku rasakan ini
Apa yang terjadi dengan Hati dan perasaanku
Begitu Galau tak menentu...
setelah Kau tinggalkan aku, Perasaanku Remuk redam tak tertahan
Bagiakan serpihan-serpihan Kaca yang Terhempas Oleh Batu Karang
Ini adalah awal perjalanan hidupku yang penuh dengan warna,kenapa demikian? karna selama 3 tahun aku menunggu kehadiran buah hatiku, akhirnya penantian ku selama 3 tahun ini tidak sia2, selain terus berdoa dan juga sabar adalah hal yang paling penting,sebagai seorang wanita yang ingin menjadi seorang ibu,
aah...akhirnya aku bisa tersenyum juga melihat malaikat kecilku jika dia sedang
Bener ga sih cinta ibu yang sesungguhnya adalah cinta yang melepaskan?
Bayangkan bunda, kita yang mengandung buah hati kita selama 9 bulan. Susah payah pula menanggung berat di dalam perut. makan tak enak, tidur kadang tak nyenyak. Tapi karena kita cinta pada buah hati kita, lepas dari 9 bulan, kita harus melepaskannya dari diri kita. Kita lahirkan anak-anak kita atas nama cinta.
Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan
Cinta untuk selamanya NGGA AKAN PERNAH begitu saja terjadi!
Kita ngga akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya
Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.
Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi.
Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap BIJAK
Kita harus tahu benar APA
ibu engkau lah inspirasi bagi ku ibu.
ibu aku sayang sama ibu.
ibu enkau lah yg telah melahirkan ku.
kau lah yg telah mengurus ku ibu.
ibu aku sayang sama ibu.
ibu ampunilah bila aku bersalahibu.
ibu aku bersujud di telapak kaki mu ibu.
ibu ibu ibu aku sayang sama ibu.
ibu aku sa yang sama ibu.
ibu jika aku punya dosa
di Balik tatapan ... Bunda
kasih bunda sepanjang jalan.kasih anak sepanjang galah.
Itu pernah saya dengar ketika saya masih (pertama kali) duduk dibangku SD. Jujur ketika saya mendengarkan lagu itu saya begitu terharunya dan khidmat mendengarkannya. Ya, seperti sebuah air sejuk yang menyegarkan jiwa yang kering saat itu.
Alhamdulillah, lama aku menunggu sang buah hati hampir dua tahun ku menanti, ternyata doa dan usaha, aku dan suami ada jawabannya setelah satu tahun menjalani pengobatan yg berujung harus operasi kista ternyata aku jalani jg di RS Budi kemulyaan tepatnya aku dipegang oleh Dr. Bunindro yg selalu memberi semangat dan motivasi untuk dapat buah hati, sujud syukur aku kpd Allah SWT, 5 bln Setelah
BILA IBU BOLEH MEMILIH
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu…
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika
Makhluk mungil dengan wajah imut, senyum yang menggugah hati serta tangisan yang menakjubkan sungguh membuatku sangat mengagumi anugerahNya ini. Kehadiran bayi-bayi kecil nan cantik di keluarga seakan menyiram segala duka nestapa. Betapapun berat dan meletihkan upaya merawat mereka, namun itu tak terasa, tiada sebanding dengan kebahagiaan yang terpendar dari kehadiran bayi-bayi mungil nan ajaib
Sedih itu menguap bersama ketawamu, nak ....
Langit – langit mulutmu yang merah ....
Tampak jelas terlihat hatiku ....
Agar tetap membara mencintaimu ....
Akulah bundamu ....
Yang s’lalu belajar bagaimana menjadi ibu ....
Belajar jalan erat kaitannya dengan gizi dan juga perkembangan anak. Bagi orang tua yang merasa sang buah hatinya belum mulai menunjukkan tanda-tanda belajar berjalan, tentu sangat wajar bagi mereka untuk khawatir. Bagaimana dengan sang buah hati ibu?
Ternyata, bukan faktor nutrisi yang menjadi penyebab anak terlambat belajar jalan . Faktor keluarga lah yang
Sepertinya baru kemaren, aku menimang-nimang buah hatiku, jagoanku yang mungil, ternyata sudah 4 tahun yang lalu. Sekarang Axel sudah 4 tahun...tak terasa. Malahan sekarang aku sudah menimang-nimang lagi buah hatiku yang kedua, putri kecilku, yang 2 bulan lalu melihat dunia. Buah hatiku sudah ada 2 sekarang...Wuih, Capek tapi happy...Happynya kalo liat anak-anak sehat dan cerdas juga aktif. Ya kan