ya beginilah nasib ibu bekerja, tak bisa sepenuhnya mengasuh dan mendidik sendiri putra putrinya.. mau ga mau menyerahkan pengasuhan sementara waktu kita kerja ke orang lain, padahal susah sekali cari orang yang bisa dipercaya utk melakukan itu semua sekarang ini.. karena ga mampu bayar baby sitter jadilah aku mengambil pembantu rumah tangga, tapi ada saja alasan ketidak cocokan antara saya dan

selamat tahun baru para ibu...... alhamdulillah th 2009 sudah terlewati sekarang kita sambut th 2010 dengan penuh semangat. wah lama juga saya tidak menulis jadi kangen nih ma ibu-ibu?
alhamdullah sekarang anak kedua saya sudah menginjak usia 1 th 2 bln dan yang besar 3,5 th.
karena umurnya ga beda jauh jadi hampir tiap hari bisa dipastikan salah satu dari mereka ada yang menangis

aku ibu muda (27th) yang memiliki 2 anak. yang pertama Sausan Fathiyah (1th, 5bln) dan yang kedua mumtazah Fathinah (5bln). karena aku belum juga memiliki pembantu, maka semua pekerjaan rumah aku selesaikan sendiri. tak jarang aku membiarkan ke-2 anakku bermain tanpa aku dampingi. ternyata disitulah proses kedewasaan Sausan terlahir.
ketika mumtaz menagis, sausan bisa membuat mumtaz diam

Senin hari pertama aksa TK B, krn masuk jam 7.30 adiknya aku tinggal dirumah selain aku fikir ada papanya, eyangnya dan pembantu maka adiknya kutinggal dirumah biar aku bisa fokus meladeni aksa yg baru sekolah. Belum juga sekolah dimulai baru memulai perkenalan papanya menelfon aku bgaimana nanti si arva kalau dia berangkat kerja, aku bilang aja yah titip dulu sama mamamu atau pembantu. 

Dear all,
sekedar ingin berbagi
lebaran tahun ini pembantu mudik nggak balik lagi
cukup membawa pengaruh besar krn saya juga harus bekerja di kantor
alhasil kepanikan sempat melanda, bisakah mengerjakan semuanya sendiri
mulai dari urus pekerjaan rumah tangga (masak, cuci baju, cuci piring, nyapu ngepel, dll), urus anak, kerja di kantor, bantu kerjaan suami

Terlepas nyata/tidaknya kisah ini, mari saling mengingatkan untuk menjaga sebaik mungkin anak2 yg telah diamanahkan Allah swt kepada kita.
tidak ada 1 pun pembenaran untuk melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terutama terhadap anak2.
Jangan mulai menyentil atau menyubit karena 1 kekerasan yang dianggap kecil adalah potensi untuk kekerasan selanjutnya yang lebih ¡besar¢.

Hai bunda semua…. Apa kabar mudah-mudahan baik dan sehat semua…….., Di forum ini saya bunda Dini ingin berbagi cerita tentang Pentingnya Kebersamaan dalam keluarga.

Tentunya mempunyai buah hati pasti suatu yang di idam-idamkan oleh semua pasangan khususnya pasangan muda, Saya ibu yang mempunyai dua anak laki-laki dimana anak kedua kami masih berumur 1 bulan. Disinilah perlu adanya

anak ku sayang..mama ingin skali jujur pada papa.tentang perasaan mama.tapi mama ga berani,mama ga mau bikin papa kecewa. padahal papa sudah berusaha semampu dia untuk bisa bahagia kan mama. papa sudah bekerja keras untuk kita, dan mama hanya ingin dia supaya tidak kehilangan semangatnya.anak ku tersayang,, apa kita harus jujur saja kepada papa. kalau kita capek dan letih setiap minggu harus

PUTRAKU DIAM2 SUDAH MULAI BELAJAR UNTUK MENGERTI PERASAAN ORANG.AKU KADANG KALAU LAGI EMOSI DENGAN PUTRAKU MENDING DIAM.AKU SENGAJA GAK BANYAK KOMENTAR TAPI UNTUK SEMENTARA MENGHINDAR BEBERAPA WAKTU.

TAPI MEMANG BETUL TRIKKU SANGAT JITU.TERBUKTI PUTRAKU LANGSUNG DATANG PADAKU,SAMBIL BERKATA:\"BUNDA JANGAN MARAH...NANTI GAZA SEDIH".
BIARPUN PADA SAAT ITU EMOSIKU LAGI MEMUNCAK.

Keluarga adalah sekolah pertama sang buah hati. Sementara orang tua merupakan gurunya. Sebagai guru pertama sang buat hati, kira-kira pelajaran apa yang paling penting saat perkembangannya sudah cukup dewasa?

Ternyata menghargai dan toleran terhadap sesama menjadi pelajaran yang terpenting. Karena dengan pelajaran ini anak ibu bisa saling mengasihi dan menghormati terhadap

Ijinkan saya…menceritakan kembali
apa yang saya dapat saat surfing internet…

Sebuah survey Yang dilakukan
Oleh team peneliti Inggris
Dengan konsentrasi Masalah keluarga
Ayah, ibu dan anak Dan hubungan keluarga

Survey ini Dilakukan di Inggris
Dengan 3000 responden
Setiap anak diberi Formulir isian
Dengan

Ni foto babyku saat usia 6 bulan lagi di dalam ember. Saat aku sibuk mengerjakan pekerjaan rumah, dulu aku selalu menaruhnya di ember bundar tapi dengan catatan tidak lebih dari 10 menit. Aku selalu menaruhnya di tempat dimana kami bisa saling melihat. Itu aku lakukan karna aku mengerjakan smua pekerjaan rumah sendiri, kami tidak memakai pembantu, sedang anakku aktif sekali. Trimakasih

Puasa ini adalah tahun ke-4 aku bersama suami ku.Bukan aku tidak tahu berterima kasih da tidak tahu diri.Tetapi aku hanya menumpahkan segala unek2 ku disini.Sejak puasa tahun pertama dirumah ini aku makin rindu masakan ibu ku karena sejak aku mengenal puasa ibuku setiap sahur pertama maupun buka puasa selalu memasak yg istimewa agar anak2nya dalam menjalankan puasa esok hari bisa

Tanggal 20 Juni 2008 , tepat 2 tahun usia pernikahan kami. Banyak suka dan duka yang telah kami lewati. Memang bukan hal yang mudah untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

Perbedaan sifat yang ada bukan kami jadikan kendala tapi perbedaan merupakan sarana untuk saling melengkapi. Awal-awal pernikahan adalah masa belajar untuk saling mengerti dan menyesuaikan kebiasaan masing-masing.

Minggu kemarin kami berkunjung ke rumah kakak untuk mengantar undangan pernikahan tetangga, tetanggaku gak sempat antar undangan itu karena jadwalnya dah padat banget…ya udah aku yang antar undangan tersebut sekalian main….eh ternyata tumben-tumbenan kakak iparku ada dirumah, biasanya gak pernah ada karena sibuk menjaga uwaknya yang sakit-sakitan…..ya itu kali pertama kakak iparku melihat anakku,