Tidak seperti kebanyakan anak sebayanya, Yahya, anak lelakiku satu satunya, tidak begitu mementingkan dirinya sendiri. Setiap kali suamiku membawa oleh - oleh sepulang kerja, ia selalu memikirkan bagian untuk kakak dan adik - adiknya. Ketika aku tawari dia tas sekolah yang baru, karena tas lamanya