..ini adlh cerita seorg sahabat,.... please jng terjadi lagi wahai ank adam :


 
Papah..g tau ya? 21th yg lalu ibu-bpku..bercerai.ak br kelas 2SD. Adiku br umur 40hr.. Ak bertiga.ib ... u-adiku-aku...di usir dr rmh yg tdnya ak dan keluarga..tinggali..ibu mulai dr bwh..dr nol.itu trjd di depan mataku.....jd jng pernh blng..ak menolak laki2 tp ak tkt....pd

Hari-hari sebagai ibu baru kulalui dengan senang hati,detik menit hari bulan kulewati dengan indah kebersamaanku dengan si kecil nadya..rasa lelah cape mengantuk kunikmati saja. 2 bulan sudah kehadiran nadya disisi kami,tapi siang itu dering telepon di rumahku berbunyi , ternyata dari bosku di kantor yang memintaku masuk lebih awal karena atasanku pergi ke tanah suci.padahal cutiku masih sisa 1

Rahmat sering datang pada kita dalam bentuk kesedihan,..
kesakitan dan kehilangan,…jika kita mau bersabar
Maka kita akan menemukan bentuk aslinya
 
“Riris, besok pagi-pagi sekali kamu bisa kan assesment kebutuhan masyarakat di beberapa desa tertinggal yang kita fasilitasi, mungkin kamu bisa mulai di pulau

Senja itu merah jingga, aku asyik mengamati orang-orang yang lalu lalang di depan rumahku, terkadang ada yang berjalan tergesa-gesa tak jarang pula berjalan dengan wajah suram dan merunduk. Sembari mencicipi minuman hangat buatan ibu di beranda rumah kami, aku memang terlalu sering mengamati orang-orang di sekelilingku, entah mengapa aku senang dengan proses mengamati itu banyak hal yang aku

Senja itu merah jingga, aku asyik mengamati orang-orang yang lalu lalang di depan rumahku, terkadang ada yang berjalan tergesa-gesa tak jarang pula berjalan dengan wajah suram dan menunduk menekuri jalan. Sembari mencicipi minuman hangat buatan ibu di beranda rumah kami, aku memang terlalu sering mengamati orang-orang di sekelilingku, entah mengapa aku senang dengan proses mengamati itu banyak hal

Mataku terbelalak menatap layar komputerku saat membuka salah satu situs jejaring pertemanan di internet. Aku tak menyangka bisa menatap wajah nya lagi setelah sekian tahun tak bertemu. Wajahnya masih teduh dan menyenangkan hati. Matanya masih bersinar dan bersih. Mata itu dulu telah meluluhlantakkan kesombonganku. Namun ada yang berubah, di sampingnya ada seorang pahlawan kecil, aku yakin